JATI DIRI SEORANG GURU

  Hampir setiap belahan bumi mana pun pemuda memegang peranan besar dalam perkembangan bangsanya. Hal ini tidaklah mengherankan karena remaja pada umunya memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu haus akan perubahan, apalagi di tambah dengan semangat dan rasa antusias yang menyala nyala dari mereka. Oleh karena itulah mengapa kita banyak menemukan catatan sejarah yang menyebutkan nama-nama para pemuda sebagai pembawa perubahan. Seperti negeri kita ini yang merdeka karena besarnya peran para pemudanya. Begitu juga saat ini, pemuda mempunyai peran yang besar di tengah lingkunganya. Selain sumbangsih keilmuanya, masyarakat juga mengharapkan para pemuda ini karena   melihat potensi, kekuatan dan semangatnya. Masyarakat di lingkungan seperti apa pun, baik di lingkungan pemukiman, lingkungan pendididkan, lingkungan kerja, sangat mengharapkan peran aktif para pemudanya untuk mendorong perubahan dan perbaikan. Ketika para pemuda di suatu kampung terjangkiti penyakit moral yang merus

Disampaikan oleh: Dr. Solahudin, Lc., MA. 1.     Bersyukur kepada Allah sesaat setelah bangun tidur, sebab kehidupan adalah nikmat dan modal utama untuk menambah pundi pahala di hari itu. Maka ucapan yang pertama kali muncul dari lisan seorang muslim di awal harinya adalah “Alhamdulillah”. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam doa bangun tidur: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami dikembalikan”. (H.R Ahmad) 2.     Usahakan bangun di sepertiga malam terakhir, untuk melakukan ibadah kepada Allah, terutama solat tahajjud dan witir, beristigfar, serta berdoa kepada Allah. Ini adalah waktu paling mustajab Rasulullah bersabda: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْ