JATI DIRI SEORANG GURU

SELAYANG PADANG SMA ISLAM HASMI SMA Islam HASMi hadir sebagai media pendidikan ummat, berupaya memadukan pendidikan umum dan pesanten dengan konsep islamic boarding school. Suatu pendidikan komprehensif-holistik yang mencerahkan keluarga muslim. Kini, semakin banyak orang tua yang menyadari pentingnya pendidikan umum dan islam yang harus berjalan seiring. Sementara itu, siswa pun semakin dewasa menilai pendidikan bukan semata bekal untuk mencari kerja, namun Alhamdulillah, manfaat ilmu islam dirasakan sebagai bekal hidup yang esensial, sebagai landasan jiwa dan kebaikan budi pekerti.  

قال مُعُاذُ بنُ جبلٍ: يُنادَى يومَ القيامةِ: أين المتقونَ؟ فيقومون في كَنَفٍ من الرحمنِ لا يحتجِبُ منهُم ولا يستترُ، قالُوا لَهُ: مَن المتَّقونَ؟ قال: قومٌ اتَّقوا الشِّركَ وعبادةَ الأوثانِ، وأخلصُوا للَّهِ بالعبادةِ. Muaz bin Jabal rodiyallohu anhu berkata: Pada hari kiamat diserukan, “Mana orang-orang yang bertaqwa?”. Lalu, mereka berdiri di bawah Alloh Yang Maha Rohman, tidak ada yang menutupi dan tidak ada tirai yang menghalangi. Mereka bertanya kepadanya: “Siapakah orang-orang yang bertaqwa itu?”. Beliau menjawab: “Kelompok orang yang takut, sehingga meninggalkan syirik dan berhala-berhala serta mengikhlaskan ibadah hanya kepada Alloh”. (Tafsir Ibnu Rojab al-Hanbali: 1/362) قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ : مَا شَيْءٌ أَنْجَى مِنْ عَذَابِ اللهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ. Muaz bin Jabal rodiyallohu anhu berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih menyelamatkan seseorang dari azab Alloh daripada zikir (mengingat) Alloh”. (Riwayat At-Tirmidzi: 5/320) 266- أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ ، حَدَّث